Tidak dapat disangkal bahwa olahraga dapat membantu tubuh menjadi lebih bugar. Rutinitas yang satu ini sudah terbukti memberikan beberapa manfaat bagi tubuh. Dari membentuk postur tubuh, menambah massa otot, menurunkan berat badan, hingga melatih organ pernapasan. Tak hanya itu, olahraga yang tepat juga dapat membantu meningkatkan mood. Namun, semua manfaat tersebut hanya bisa dirasakan jika Anda melakukan olahraga yang tepat.
Cara Berolahraga Yang Tepat dan Benar
Meski olahraga memiliki banyak keutamaan, namun pelaksanaannya masih sering serampangan. Akibatnya, tubuh tidak mendapat kesegaran, melainkan cedera berkepanjangan. Berikut ini adalah beberapa catatan tentang cara berolahraga yang benar bagi Anda yang ingin berolahraga secara teratur.
Persiapan Sebelum Berolahraga
Sebelum berolahraga, disarankan untuk melakukan persiapan terlebih dahulu, antara lain:
Asupan Makanan Berat
Sebelum berolahraga, disarankan untuk mempersiapkan tubuh dengan mengonsumsi makanan berat yang kaya karbohidrat. Seperti beras, kentang, jagung dan umbi-umbian. Biasanya konsumsi ini terjadi hingga 4 jam sebelum aktivitas dilakukan.
Asupan Camilan
Selain mengonsumsi karbohidrat, tubuh yang akan berolahraga juga harus dipasok dengan nutrisi lain, seperti protein dan vitamin. Anda bisa mendapatkan keduanya dengan mengonsumsi camilan yang tepat seperti kacang-kacangan, gandum, hingga oat. Ngemil dianjurkan satu jam setelah makan berat, atau 3 jam sebelum latihan dimulai.
Asupan Buah
Cara asupan lain yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh saat berolahraga adalah buah-buahan yang kaya akan air, vitamin dan serat. Pilih buah yang rasanya manis untuk menambah tenaga dan tenaga untuk berolahraga. Secara umum, konsumsi buah dijadwalkan hingga 2 jam sebelum berolahraga.
Cairan Tubuh Yang Cukup
Cairan tubuh penuh sebelum berolahraga dapat membantu mencegah Anda kehilangan cairan berlebih atau mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, Anda akan diminta untuk minum air putih minimal 2 gelas sebelum memulai aktivitas.
Lihat Juga : Kapan Waktu Yang Baik Untuk Berolahraga di Pagi Atau Sore Hari?
Versi Olahraga
Setelah mempersiapkan kebugaran tubuh dan asupan nutrisi, inilah cara yang tepat untuk melakukan olahraga selanjutnya, yaitu sambil berolahraga.
Tetapkan Tujuan Olahraga
Langkah pertama untuk latihan yang efektif adalah menentukan tujuan. Apakah Anda berolahraga untuk menurunkan berat badan? Apakah Anda ingin meningkatkan massa otot? meningkatkan sikap? Melatih kelenturan tubuh? Atau Anda ingin memperbaiki kondisi tubuh Anda? Menentukan sejauh mana latihan mempengaruhi jenis gerakan yang akan Anda lakukan. Secara umum, setiap gerakan latihan memiliki fokus yang berbeda, sehingga memilih tujuan Anda dari awal dapat menyederhanakan fase latihan.
Periksa Kondisi Tubuh
Tujuan utama dari olahraga yang tepat adalah untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Oleh karena itu, olahraga tidak hanya dilihat dari kuantitasnya saja, tetapi juga kualitas dampak yang muncul di kemudian hari. Anda disarankan untuk tidak berolahraga sampai Anda mengenali kondisi tubuh. Apakah Anda memiliki penyakit khusus? Seperti tekanan darah tinggi, asma atau gejala penyakit jantung? Jika iya, buatlah catatan khusus tentang olahraga yang akan rutin dilakukan agar tidak bertentangan dengan kondisi tubuh.
Lakukan Pemanasan
Apakah Anda sering meremehkan pemanasan sebagai bagian dari cara berolahraga yang benar? Jika demikian, kebiasaan itu harus segera diubah. Selama berolahraga, tubuh secara bersamaan menerima rangsangan, mulai dari otot, tulang, hormon hingga organ-organ di dalamnya. Pemanasan berfungsi untuk membantu tubuh beradaptasi dengan rangsangan tersebut. Jika fase ini dilewati atau dilakukan dengan asal-asalan, besar kemungkinan tubuh akan mengalami cedera dan ketidaknyamanan saat berolahraga.
Kontrol Ritme dan Frekuensi Tubuh Anda
Cara berolahraga yang benar bukan hanya yang sering dilakukan, tetapi juga dilakukan dengan komitmen dan dalam proporsi yang tepat. Anda harus membuat jadwal latihan yang realistis sesuai dengan target performa dan kondisi tubuh. Secara umum, orang dewasa berolahraga 150 menit per minggu. Perhitungan waktu ini dapat diturunkan dalam berbagai jenis aktivitas dan intensitas harian.
Lakukan Pendinginan
Sama seperti fase pemanasan, gerakan pendinginan sering dianggap enteng oleh para pemula di dunia olahraga. Padahal, jika diamati lebih dekat, gerakan pendinginan berdampak besar pada tubuh. Bayangkan tubuh Anda sebagai kendaraan. Saat berolahraga, tubuh seolah-olah dirangsang oleh motor, melumasi dan membakar energinya. Jika aktivitas ini dihentikan secara paksa dan tiba-tiba, kendaraan dapat mengalami korsleting.
Itulah penjelasan tentang tata cara dan cara mengamalkan yang benar. Mulailah berlatih secara perlahan dan bertahap sampai Anda