Seharusnya tidak menjadi penghalang untuk terus berolahraga. Pasca latihan 50 juga dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Dalam hal penuaan yang sehat, olahraga mungkin adalah hal yang paling dekat dengan keajaiban. Orang yang berusia di atas 50 tahun dapat berolahraga secara moderat. Pikirkan tentang olahraga yang mencakup daya tahan, kekuatan, keseimbangan, dan pelatihan fisik. Setidaknya ada enam manfaat luar biasa dari olahraga setelah usia 50 tahun. Berikut lima manfaatnya.
-Dia mencintai hati hati
Seiring bertambahnya usia, menjaga kesehatan jantung yang baik menjadi sesuatu dari masa lalu. Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian pada orang tua, menurut American Heart Association. Ahli jantung Universitas Loma Linda Anthony Hilliard, MD, mengatakan olahraga dapat menurunkan tekanan darah dan memperkuat otot, termasuk otot jantung. Selain itu, olahraga dapat membantu Anda mengontrol berat badan.
Untuk menjaga kesehatan jantung yang baik, orang yang berusia di atas 50 tahun tidak perlu melakukan olahraga berat. Olahraga sederhana seperti jalan kaki atau jogging dapat meningkatkan kesehatan jantung. Menjaga kesehatan jantung Anda mengurangi penuaan jantung.
-Kematian pikiran
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara olahraga dan risiko demensia. Hubungan antara keduanya diyakini terkait dengan sirkulasi darah yang baik sebagai hasil dari olahraga. Latihan mempengaruhi otak dengan cara yang berbeda, menurut direktur ilmu saraf dan bedah Skull Base Kenneth De Los Reyes, MD. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan bahwa olahraga dikaitkan dengan risiko penyakit mental yang lebih rendah pada orang dewasa.
Olahraga dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi yang kuat. Tidur yang cukup dan kembangkan strategi untuk menghadapi masalah mental dan emosional di masa depan. , lebih baik.
-Menguatkan tulang
Osteoporosis adalah salah satu risiko terbesar bagi orang dewasa. Namun, risiko ini dapat dikurangi dalam permainan. Olahraga merupakan bentuk olahraga terbaik untuk mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang pada lansia. Contoh lain dari aktivitas berat yang cocok untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun termasuk berjalan, menari, menaiki tangga, dan panjat tebing.
Orang yang berusia di atas 60 tahun disarankan untuk menghindari konsekuensi negatif dari penurunan berat badan, seperti melompat dan berlari. Olahraga bisa efektif karena tulang merespons tekanan. Ketika seseorang melakukan olahraga, ada banyak tekanan pada tulang. Situasi ini menyebabkan sel-sel tulang baru untuk mengembangkan tulang yang kuat.
-Respon terhadap kesepian dan depresi
Kesepian dan depresi bisa menjadi hal yang bagus untuk orang dewasa. National Council of Ages memperkirakan bahwa satu dari empat orang mengembangkan beberapa bentuk penyakit mental, seperti depresi dan depresi. Kabar baiknya adalah bahwa olahraga dapat membantu Anda meningkatkan kesehatan mental Anda. Para ahli percaya bahwa olahraga memiliki efek langsung pada hormon sensorik serotonin.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Elderly Research pada tahun 2020 menemukan bahwa ada tiga jenis olahraga yang dapat membantu orang dewasa mengatasi stres dengan lebih baik. Tiga jenis latihan tersebut adalah latihan ketahanan, aktivitas fisik, dan latihan.
-Mencegah kehilangan otot
Sarkopenia, atau kelemahan otot terkait usia, lebih sering terjadi pada orang dewasa. Di sisi lain, ada anggapan bahwa setelah usia tertentu, Anda tidak dapat membangun lebih banyak otot. Para ilmuwan menolak gagasan itu dan menunjukkan bahwa Anda dapat membangun otot kapan pun Anda mau.
Salah satu cara terbaik untuk melawan sarcopenia adalah olahraga, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Aging Clinical and Experimental. Selain latihan ketahanan, berjalan dapat membantu mencegah sarkopenia. Hilangnya kepadatan dan kekuatan otot dapat mempersulit kita untuk mempertahankan kemampuan kita untuk berfungsi, yang merupakan ancaman serius bagi kemandirian kita.