Orang yang mengikuti bentuk tubuh yang mereka impikan sebaiknya dimanfaatkan untuk olahraga sehari-hari. Permainan ini dapat dilakukan di senam di rumah atau dengan bergabung di tempat fitnes atau pusat kebugaran. Olahraga sehari-hari tidak hanya berarti berat, tetapi juga menjaga bentuk tubuh dan membangun otot. Sayangnya, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bekerja di gym, jadi pilihlah untuk bekerja dari rumah. Jika Anda melakukannya dengan benar dan konsisten, latihan di rumah sama efektifnya dengan latihan olahraga.
Rutinitas Latihan Menghemat Waktu
Dengan rutinitas awal senam di rumah, biasanya latihan berlangsung dalam waktu 15 menit. Olahraga di rumah dapat menghemat waktu dan uang. Latihan tidak sulit, tetapi pastikan Anda memiliki cukup ruang untuk berlatih. Ada beberapa latihan rumahan yang bisa Anda lakukan. Gerakan jembatan dilakukan dalam posisi horizontal dengan kedua lutut ditekuk. Pastikan kaki Anda rata di lantai dan tangan di samping. Kemudian lepaskan bokong dan paha, letakkan di kaki dan punggung. Kemudian turunkan dan ulangi gerakan tersebut beberapa kali.
Saat melakukan latihan ini, berdirilah ke depan dengan kaki kanan Anda. Pastikan kaki kanan Anda sejajar selama kaki kiri menyentuh tanah (jari kaki). Angkat berdiri dapat memperkuat otot kaki. Kemudian tekuk lutut hingga lutut kiri menyentuh lantai, sedangkan lutut kanan sejajar dengan paha. Kemudian kembali ke posisi awal dan ulangi gerakan di sisi kaki yang berlawanan.
Menopang Tubuh Melakukan Gerakan Otot Kaki
Letakkan kepala Anda di atas sepotong kayu dengan tangan dan kaki di lantai sebagai penopang. Tubuh juga harus membentuk garis lurus dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kemudian tekuk lutut hingga menyentuh lantai, tapi pastikan punggung bawah dan pinggul tidak jatuh. Tahan posisi ini selama 30 detik hingga satu menit dan ulangi beberapa kali.
Bersepeda adalah olahraga yang populer di rumah. Anda hanya ingin berdiri tegak dengan kedua kaki terbuka lebar dan lengan lurus di depan Anda. Kemudian dorong bokong Anda ke bawah sehingga lutut Anda menekuk seolah-olah Anda sedang duduk di kursi. Kembali ke posisi awal dan ulangi gerakan tersebut beberapa kali. Dengan melakukan gerakan ini maka otot inti tubuh bagian bawah dapat bekerja. Letakkan kaki dan pergelangan kaki di lantai untuk menopang tubuh membentuk garis lurus dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Baca Juga : Manfaat Dalam Melakukan Olahraga Futsal
Menahan Posisi Semula Dan Kembalikan Secepat Mungkin
Kemudian tekuk siku untuk menurunkan tubuh ke lantai lalu angkat. Ulangi gerakan ini beberapa kali, namun jika sedang kesusahan, Anda bisa melakukan push-up sambil lutut juga menggantung di lantai, sehingga lebih mudah untuk mengangkat tubuh. Pastikan dorongan Anda tidak membuat getar, getar atau tidak berulang. Jika Anda ingin membuat serangga mati, berbaring telentang. Kemudian tekuk lutut dan angkat lengan Anda. Dalam gerakan campuran, rentangkan kaki kiri dan turunkan lengan ke kepala. Kemudian kembali ke posisi awal dan ulangi gerakan kaki dan lengan yang berlawanan.
Dia duduk dengan punggung menempel ke dinding. Kemudian tekuk tubuh seolah-olah sedang duduk sehingga lutut ditekuk. Tahan posisi selama 20-30 detik, jangan goyang atau goyang. Ketika Anda merasa cukup kuat untuk melakukannya, Anda dapat menahan posisi itu sebentar. Berbaring telentang dan rentangkan tangan di atas kepala. Kemudian angkat kaki dan tubuh bagian atas ke lantai saat Anda membungkuk. Posisi kosong dibuat seolah-olah badan tertutup saat badan dikeluarkan, sehingga tangan mencapai kaki. Setelah Anda fokus pada tubuh Anda, kembalilah ke posisi semula dan kembalikan secepat mungkin.