Berenang memberikan banyak manfaat untuk memperkuat otot, menjaga berat badan, dan mencegah penyakit jantung. Namun, renang memiliki kekurangan dibandingkan olahraga lainnya. Ada banyak cara belajar berenang dengan mudah sejak awal.
Berenang adalah olahraga dengan sejarah ketertarikan yang panjang karena tubuh manusia terbiasa melakukan aktivitas dasar dan langka di atas air. Selain itu, berenang melibatkan otot-otot tubuh sehingga orang yang tidak berpendidikan mudah melahirkan.
Jenis Belajar Menopang Berenang
Ada banyak jenis peralatan renang yang mereka gunakan. Misalnya, kacamata renang memiliki tampilan yang bersih dan melindungi mata. Sedangkan hidung dan alat bantu dengar melindungi kedua bagian tubuh dari air. Anda dapat menggunakan papan untuk menopang tubuh Anda sambil berfokus pada latihan kaki. Pilih peralatan yang tepat untuk memudahkan Anda belajar berenang. Sebelum Anda belajar berenang, praktikkan teknik menikmati air. Cobalah berjalan kaki dari pinggir danau ke bawah. Ini dilakukan untuk menggunakan air. Setelah terpikat, kembalilah ke tepi danau. Untuk sampai ke tepi kolam, biarkan wajah Anda terendam air dan hiruplah hingga muncul gelembung. Lanjutkan ini sampai Anda merasa nyaman di dalam air.
Anda sebenarnya bisa berenang dan menyelam, tetapi Anda mungkin perlu membiasakan diri. Rencananya adalah menyimpannya di tepi kolam. Tarik napas dalam-dalam dan angkat kaki Anda, dengan tubuh di punggung. Ini adalah cara terbaik untuk mahir berenang. Anda mungkin kesulitan untuk memulainya, tetapi cobalah berenang selama 15 hingga 30 detik. Kemudian cobalah berenang tanpa melelahkan. Setelah berenang, tibalah saatnya menyeberang jalan. Untuk memulai, Anda bisa menggunakan alat seperti menyelam. Letakkan papan di depan Anda dengan tangan lurus, lalu dorong ke atas menggunakan tepi kolam.
Cara Untuk Belajar Berenang
Coba ganti kaki Anda. Putar kepala Anda ke kiri dan kanan untuk bernapas. Ulangi langkah ini hingga Anda terbiasa, lalu coba lagi tanpa alat. Saat Anda belajar berenang, Anda bisa mempelajari beberapa teknik dalam berenang. Jenis renang yang direkomendasikan untuk pemula adalah chest, butterfly hits, bolak-balik. Mereka semua memiliki pro dan kontra. Kupu-kupu dan huruf bisa membuat Anda bergerak lebih cepat, tetapi Anda akan lebih cepat lelah. Sebaliknya, sesak dada dan nyeri punggung lebih mudah karena Anda tidak perlu kesulitan bernapas, tetapi keduanya akan melambat.
Ada banyak cara untuk belajar berenang, tetapi yang terpenting adalah belajar berenang. Jika Anda gagal, jangan khawatir, karena orang menghabiskan banyak waktu untuk berenang dengan benar. Saat belajar berenang, pastikan keamanan Anda terjamin. Mengajar dengan bantuan pelatih renang atau teman. Jangan pernah belajar berenang sendirian, terutama jika Anda baru memulai. Ini sangat penting untuk orang dewasa dan tidak boleh dibuang sebelum berenang. Untuk melakukan ini, cobalah melakukan pemanasan dengan baik lima menit sebelum pelatihan. Pada orang dewasa, lakukan pemanasan dengan berjalan cepat dan meregangkan kepala, lengan, dan kaki.
Baca Juga : Penjelasan Untuk Pecinta Olahraga Bulu Tangkis
Meningkatkan Pernapasan Sebelum Olahraga
Selain itu, jika bodi dalam kondisi bagus, pemanasan bisa dilakukan dengan sepeda statis. Namun, jika Anda sekarang sedang dalam masa pemulihan dari suatu penyakit, secara bertahap menjadi pilihan pemanasan yang bagus. Kehangatan dapat meningkatkan detak jantung, pernapasan, dan suhu tubuh, yang membuat otot Anda tetap hangat dan kuat. Dengan cara ini, risiko cedera bisa dicegah. Tubuh membutuhkan air agar berfungsi dengan baik. Karena itu, pastikan orang dewasa minum banyak air sebelum, selama, dan setelah berenang. American College of Sports Medicine (ACSM) merekomendasikan minum 0,2 liter 0,5 liter air empat jam sebelum olahraga dan 10-15 menit sebelum berolahraga.
Sekalipun Anda tidak haus, Anda harus memberi tubuh air. Ini akan membantu Anda menghindari dehidrasi dan membuat Anda tetap terhidrasi. Pastikan orang dewasa tidak berolahraga sendirian. Harus tetap ada seseorang yang menemani orang dewasa ke permainan, pelatih, atau keluarga. Dengan cara ini, jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan bantuan, ada orang yang sudah siap membantu Anda.